Kamis, 30 Juni 2011

biology sel

 
Name   : Dewi Mariam
Nim     : 09620030
Class    : biology A
Lesson : biology cell


1.      Transport pasif?
                        Transport aktif terjadi karena adanya landaian konsentrasi dan landaian elektris pada kedua sisi membrane. Transport pasif tidak memerlukan energy metabolic, dan materi bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Transport pasif dibedakan atas: difusi sederhana dan difusi dipermudah (facilitated diffusion).
                        Difusi sederhana, dengan menembus lapisan lipida, yaitu molekul-molekul non polar yang larut dalam lipida (CO2, Ethanol, dan molekul H2O tidak bermuatan dan tidak dapat larut dalam minyak, tetapi dapat menembus lapisan lipida).
                        Difusi dipermudah, dengan lewat saliran yang dibentuk oleh protein membrane (chanel protein) atau dibawa oleh protein pengemban (carrier protein) misalnya ion-ion dapat lewat saluran protein atau dibawa oleh protein pengemban, yaitu gula dan asam amino dibawa protein pengemban. Protein yang menyusun saluran dan protein pembawa adalah protein transmembran keduanya disebut protein tranpor.
         Protein yang sudah “mengikat” molekul yang akan dibawa mengalami perubahan konformasi, sehingga dapat membawa molekul tersebut menembus membrane. Saluran protein berisi air, dapat dilewati oleh ion-ion anorganik yang muatan dan ukurannya sesuai dangan muatan dan ukuran saluran.
2.      Transport aktif?
            Yaitu transport yang selalu memrlukan energy metabolic yang tersimpan dalam ATP, atau pada landaian ionic (landaian elektrokimia). Molekul diangkut oleh molekul protein pembawa melawan landaian elektrokimia. Jadi protein pembawa di perlukan untuk transport aktif dan transport pasif, sedang saluran protein hanya untuk transport pasif. Transport aktif dibedakan atas transport aktif primer dan sekunder.
            Transport aktif primer berkaitan dengan hidrolisi ATP secara langsung, karena energy yang diperlukan diperoleh dari hirolisis ATP. Contohnya ialah pompa ion Na+  dan ion K+. konsentrasi ion K+  didalam sel lebih besar daripada di luar sel, sebaliknya konsentrasi ion Na+ diluar sel lebih besar daripada di dalam sel. Untuk mempertahankan kondisi tersebut, ion-ion Na+ dan K+   harus selalu di pompa melawan landaian konsentrasi dan energy dari hidrolisis ATP. Pada setiap hidrolisis 1 molekul ATP, 3 ion Na+ dipompa keluar dan 2 ion K+ di pompa kedalam sel. Untuk hidrolisis ATP diperlukan anzim AIP ase(merupakan protein transmembran). Pada permukaan sitoplasmatik terdapat tempat kedudukan untuk Na+ dan ATP, pada permukaan luar terdapat tenpat kedudukan untuk K+ dan Ouabain. Selama proses pengangkutan ATp ase selalu mengalaami fosforilasi dan defosforilasi. Fosforilasi menyebabkan terjadinya perubahan konfigurasi enzim, dan defosforilasi menyebabkan enzim kembali pada konfigurasi semula.
            Transpor aktif sekunder  merupakan pengangkutan gabungan, yaitu pengangkutan ion-ion bersama dengan pengangkut molekul lain. Misalnya pengangkut glukosa dan asam amino dari lumen usus kedalam sel epitel usus selalu bersamaan dengan pengangkutan ion-ion Na+. pada transport ini diperlukan protein pembawa, energy yang tersimpan pada landaian ionic secara tidak langsung berikatan dengan transport Na+. pada transport glukosaini, glukosa dan Na+ terikat pada tempat kedudukan yang berbeda dari molekul protein. Konsentrasi Na+ diluar sel lebih tinggi, sedangkan konsentrasi glukosa diluar sel lebih kecil daripada dalam sel. Karena Na+ cenderung masuk kedalam sel, maka glukosa solah-olah tertarik masuk kedalam sel bersama ion Na.
3.      Reaksi sel yang di masukkan ke dalam iair deterjen!
            Protein integral tidak mudah diisolir dari membrane. Untuk mengisolasinya diperlukan deterjen yang dapat mmerusak lapisan lipida sehingga protein integral dapat dipisahkan.
                                                                             +                                    monomer detergen
                        Membrane protein dalam fosfolipid





                             Air+larutan protein+detergen

4.      Transkripsi?
            Transkripsi DNA merupakan proses pembentukan RNA dari DNA sebagai cetakan.  Proses transkripsi menghasilkan mRNA, rRNA dan tRNA.   Pembentukan RNA dilakukan oleh enzim RNA polymerase. 
Proses transkripsi terdiri dari 3 tahap yaitu :
a.       Inisiasi : enzim RNA polymerase menyalin gen, sehingga pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi.  Tempat pertemuan antara gen (DNA) dengan RNA polymerase disebut promoter.  Kemudian RNA polymerase membuka double heliks DNA.  Salah satu utas DNA berfungsi sebagai cetakan.
Nukleotida promoter pada eukariot adalah 5′-GNNCAATCT-3′ dan 5′- TATAAAT-3′.  Simbul N menunjukkan nukleotida (bisa berupa A, T, G, C).  Pada prokariot, urutan promotornya adalah 5′-TTGACA-3′ dan 5′-TATAAT-3′.
b.      Elongasi : Enzim RNA polymerase bergerak sepanjang molekul DNA, membuka double heliks dan merangkai ribonukleotida ke ujung 3′ dari RNA yang sedang tumbuh.
c.       Terminasi : terjadi pada tempat tertentu.  Proses terminasi transkripsi ditandai dengan terdisosiasinya enzim RNA polymerase dari DNA dan RNA dilepaskan.
            mRNA pada eukariota mengalami modifikasi sebelum ditranslasi, sedangkan pada prokariota misalnya pada bakteri, mRNA merupakan transkripsi akhir gen. mRNA yang baru ditranskrip ujung 5′nya adalah pppNpN, dimana N adalah komponen basa-gula nukleotida, p adalah fosfat. mRNA yang masak memiliki struktur 7mGpppNpN, dimana 7mG adalah nukleotida yang membawa 7 metil guanine yang ditambahkan setelah transkripsi.  Pada ujung 3′ terdapat pNpNpA(pA)npA.  Ekor poli A ini ditambahkan berkat bantuan polymerase poli (A).  tetapi mRNA yang menyandikan histon, tidak memiliki poli A.
            Hasil transkripsi merupakan hasil yang memiliki intron (segmen DNA yang tidak menyandikan informasi biologi) dan harus dihilangkan, serta memiliki ekson yaitu ruas yang membawa informasi biologis. Intron dihilangkan melalui proses yang disebut splicing.  Proses splicing terjadi di nukleus.
            Splicing dimulai dengan terjadinya pemutusan pada ujung 5′, selanjutnya ujung 5′ yang bebas menempelkan diri pada suatu tempat pada intron dan membentuk struktur seperti laso yang terjadi karena ikatan 5′-2′fosfodiester.  Selanjutnya tempat pemotongan pada ujung 3 terputus sehingga dua buah ekson menjadi bersatu.
            rRNA dan tRNA merupakan hasil akhir dari proses transkrips, sedangkan mRNA akan mengalami translasi.
            tRNA adalah molekul adaptor yang membaca urutan nukleotida pada mRNA dan mengubahnya menjadi asam amino.  Struktur molekul tRNA adalah seperti daun semanggi yang terdiri dari 5 komponen yaitu :
a)      Lengan aseptor: merupakan tempat menempelnya asam amino,
b)      Lengan D atau DHU: terdapat dihidrourasil pirimidin,
c)      Lengan antikodon: memiliki antikodon yang basanya komplementer dengan basa pada mRNA
d)      Lengan tambahan
e)      Lengan TUU: mengandung T, U dan C


5.      Karbohidrat yang ada pada sel-sel dalam daun merupakan hasil fotosintesis, kenapa dapat berpindah ke bagian tubuh yang lain (pada buah/umbinya)?
            Sebagian besar tuumbuhan membuat lebih banyak materi organic setiap hari dari pada yang di butuhkan untuk digunakan sebagai bahan bakar respirasi dan prekusor biosintesis, tumbuhan menumpuk gula aksrak ini dengan cara mensitesis pati, menyimpan sebagai gula dalam klorofil itu sendiri. Dan menyimpan sebagian lagi dalam sel-sel penyimpanan pada akar, umbi, biji dan buah. Ketika menghitung konsumsi molekul makanan yang dihasilkan oleh fotosintesis .
6.      Sebutkan ayat serta pentafsirannya yang terkait dengan komposisi sel (fluida) dan air, serta hubungan air dengan mahluk hidup?
  uqèdur üÏ%©!$# tAtRr& z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB $oYô_t÷zr'sù ¾ÏmÎ/ |N$t7tR Èe@ä. &äóÓx« $oYô_t÷zr'sù çm÷YÏB #ZŽÅØyz ßl̍øƒU çm÷YÏB ${6ym $Y6Å2#uŽtIB z`ÏBur È@÷¨Z9$# `ÏB $ygÏèù=sÛ ×b#uq÷ZÏ% ×puŠÏR#yŠ ;M»¨Yy_ur ô`ÏiB 5>$oYôãr& tbqçG÷ƒ¨9$#ur tb$¨B9$#ur $YgÎ6oKô±ãB uŽöxîur >mÎ7»t±tFãB 3 (#ÿrãÝàR$# 4n<Î) ÿ¾Ín̍yJrO !#sŒÎ) tyJøOr& ÿ¾ÏmÏè÷Ztƒur 4 ¨bÎ) Îû öNä3Ï9ºsŒ ;M»tƒUy 5Qöqs)Ïj9 tbqãZÏB÷sムÇÒÒÈ  
99. Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
                Dalam tafsir Al-misbah pada surat Al-An’am ayat 99 telah dijelaskan bahwa; Ayat ini adalah ayat-ayat yang mengarahkan manusia agar memandang sekelilingnya. Daan supaya dapat menyimpulkan bahwa Allah SWT yang Maha Esa dan Maha Berkuasa atas bumi dan isinya. Pada ayat “kami keluarkan darinya yakni dari tanaman yakni yang menghijau itu butir yang saling bertumpuk yakni banyak, padahal sebelumnya dia hamya satu biji atau benih. Selanjutnya Allah memberikan contoh dengan mendahulukan menyebut yang berkaitan dengan butir, karena butir yang disebut pertama yaitu dari mayang (pucuk kurma) mengurai tangkai-tangkai yang menjulang, yang mudah dipetik dan kebun-kebun anggur dan kami keluarkan pula zitun dan delima yang serupa bentuk buahnya dan tidak serupa aroma dan kegunaannya. Perhatikan buah yang dihasilkannya dengan penuh penghayatan guna menemukan palajaran melalui beberapa fase diwaktu pohonnya berbuah dan perhatikan pula proses kematangannya . sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman. Ayat ini juga menerangkan proses penciptaan buah yang tumbuh dan erkembang melalui beberapa fase, hingga sampai pada fase kamatangan. Pada saat mencapai fase kematangan itu, suatu jenis buah mangandung komposisi zat gula, minyak,protein, berbagai zat karbohidrat dan zat tepung. Semua itu terbentuk atas bantuaan cahaya matahari yang masuk melalui klorofil yang pada umumnya terdapat padabagian pohoan yang berwarna hijau, terutama pada daun. Daun tersebut ibarat pabrik yang mengelola komposisi zat-zat tadi untuk didistribusikan kebagian-bagian pohon yang lain, termasuk biji dan buah. Bahwa air hujan adalah sumber air bersih satu-satunya bagi tanah. Sedangkan matahari adalah sumber semua kehidupan, tetapi hanya tumbuhan yang dapat menyinpan daya matahari itu dengan perantara klorofil, untuk kemudian menyerahkannya pada manusia dan hewan dalam bentuk bahan makanan organic yang dibentuknya.
            Kemajuan ilmu pengetahuan telah dapat membuktikan kemahakuasan Allah. Zat hemoglobin yang diperlukan untuk pernafasan manusia dan sejumlah besarjenis hewan, berkaitan ert sekali dengan zat hijau daun. Atom carbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen ,mengandung atom zat besi didalam molekul hemoglobin. Hemoglobin itu sendiri mengandung atom magnesium dalam molekul klorofil. Dalam kedokteran bahwa klorofil ketika di asimilasi oleh tubuh manusia, dan bercampur dengan sel-sel manusia. Percampuran itu kemudian memberikan tenaga dan kekuatan melawan bermacam-macam bakteri penyakit, dan sebagai benteng pertahanan tubuh.
7.      Jelaskan perbedaan antara mitokondria dan kloroplas !
perbedaan
Mitokondria
kloroplas




organel
Inner membran
Outer membran
Intermembran space
DNA
Ribosom
Matriks
Krista
Inner membran
Outer membran
Intermembran space
DNA
Ribosom
Stroma
Grana
Tylakoid membran
Tylakoid space



fungsi
Ø Respirasi seluler,
Ø sebagai pembangkit tenaga sel yang menyediakan energy selular (ATP)
Ø tempat sintesis protein
Ø oksidasi makanan
Ø fotosintesis
Ø sebagai warna pigmen tumbuhan
Terdapat pada
Sel hewan
Sel tumbuhan dan algae eukariotik
Ukuran
Panjang sekitar 1 hingga 10 mikrometer
Sekitar 2 mikrometer hingga 5 mikrometer
Bentuk
Benang, Granula, Bola, Halter, Raket atau Oval
Jala, Pita spiral, Lembaran, Cakram, Mangkuk
Reaksi biokimia

Bahan reaksi (Reaktan)

Glikolisis, siklus krebs dan transport elektron
Makanan (lemak + karbohidrat) + O2
Reaksi terang dan reaksi gelap(siklus calvin)
H2O (Sitosol – Akar -Tanah).
NADP+, ADP + P (Sitosol – Hasil reaksi gelap).
Klorofil + cahaya.

PH
Pada matriks 7,5
Pada intermembran space 7
Pada stroma 7,5
Pada intermembran space 7
Pada membran tylakoid 5



Konversi energi





Ø  Bahan : Molekul lemak, molekul karbohidrat dan O2
Ø  Proses: Siklus asam sitrat, pompa H+ sebanyak 3 kali

Ø  Tanpa sinar matahari
Ø  Hasil : CO2 dan H2O
Ø  Bahan :H2O dan CO2


Ø  Proses: Siklus fiksasi karbon, pompa H+ sebanyak 1 kali, fotosistem I , fotosistem II
Ø  Dengan sinar matahari
Ø  Hasil : O2 dan molekul karbohidrat